TUGAS KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN ERA REV. INDUSTRI 4 :
MAKALAH TENTANG PERUSAHAAN YANG SEMPAT BERKEMBANG DENGAN DUKUNGAN
TEKNOLOGI
Nama :
Muhamad Reza Syahputra
NPM :
15216049
Jenjang / Jurusan : S1/Manajemen
Dosen : Joko Utomo, SE., MMSI
Mata Kuliah :
Manajemen Pemasaran Era Rev. Industri 4
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2019
LG
Corp adalah perusahaan konglomerat terbesar kedua Korea yang memproduksi
elektronik, kimia, dan produk telekomunikasi. Markas pusatLGterletak di LG Twin
Towers di Seoul, Korea Selatan. Organisasi ini memiliki sekitar 149 anak di
seluruh dunia yang memproduksi berbagai jenis peralatan gadget elektronik dari
rumah ke perangkat telekomunikasi. Electronics adalah Top 100 merek di seluruh
dunia yang merupakan kekuatan yang dominan yang harus diperhitungkan dalam
industri perangkat elektronik.
Produk
LG
LG
terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home
Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu Perusahaan
terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile
handset, AC dan mesin cuci.
Sistem
Informasi Manajemen PT. LG
Electronic
Indonesia dalam Mengendalikan Inventori.
PT.
LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem
yang dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada
di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise
Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki
akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang
dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT.
LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke
dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi
terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat
diakses di lingkungan perusahaan saja.
Yang
dibahas dalam bagian ini adalah suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics
Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System
tersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan
GDLS.
Sistem
ini berfungsi untuk :
1. Mengetahui
pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi
ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim
dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.
2. Membuat
jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun
sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan
untuk melakukan pengiriman.
3. Mendapatkan
informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan
baik gudang pusat maupun cabang.
4. Mengetahui
apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang
yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.
5. Mengetahui
berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading
barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.
Sistem
ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan
tujuan penggunaan data, antara lain :
Delivery
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang,
untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang
digunakan untuk pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang
dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan
atas pengiriman barang.
Cost
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor
pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang
digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk
me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut.
Stock
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang,
perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang.
Return
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.
Dampak
dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Dengan
adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat
mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat
maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang
berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh
pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas
biaya dan kinerja perusahaan
VISI
& MISI
VISI
LG
Electronics sedang mengejar dengan visi abad 21 menjadi pemimpin digital global
sejati yang dapat membuat pelanggan senang di seluruh dunia melalui produk
digital yang inovatif dan layanan LG Electronics telah menetapkan jangka
menengah baru dan visi jangka panjang, yang bertujuan untuk mencapai posisi
sebagai salah satu dari tiga perusahaan elektronik, informasi, dan
perusahaan-perusahaan telekomunikasi terkemuka di dunia pada tahun 2010. Dengan
demikian, LG merangkul filosofi "Perusahaan Yang Hebat dengan Sumber Daya
Manusia Yang Hebat" dimana hanya orang-orang besar dapat membuat
perusahaan besar, dan mengejar dua strategi pertumbuhan yang melibatkan "inovasi
cepat" dan "pertumbuhan cepat." Demikian juga, kita berusaha
untuk mengamankan tiga kemampuan inti : kepemimpinan produk, kepemimpinan
pasar, dan orang-orang yang berpusat pada kepemimpinan.
VISI:
1. GLOBAL
TOP 3 OLEH 2010 (Global Top 3 Pada Perusahaan Elektronika / Telekomunikasi)
2. STRATEGI
PERTUMBUHAN ( Inovasi Tercepat / Tingkat Pertumbuhan Tercepat)
3. INTI
KOMPETENSI ( Kepemimpinan Produk, Kepemimpinan Pasar, Sumber Daya Manusia Yang
mempunyai kualitas kepemimpinan )
4. BUDAYA
KERJASAMA ( Tidak ada alasan, "kami" bukan "saya", Tempat
Kerja yang menyenangkan)
MISI
Strategi
Pertumbuhan Pertumbuhan cepat Pertumbuhan cepat adalah hasil dari strategi yang
dirancang untuk memperluas dan penghasilan dengan cepat, sementara meningkatkan
tingkat pertumbuhan dari segi nilai moneter, bukan kuantitas Inovasi cepat
Kemajuan yang pesat melibatkan inovasi inovasi sangat tinggi tujuan dan
mengamankan keunggulan kompetitif, membidik target 30% lebih dari apa yang
dapat dicapai pesaing kita. Fast inovasi juga berarti 30% lebih banyak
penjualan dan peningkatan pangsa pasar kami, pengembangan produk baru dan
pembukaan produk tersebut 30% lebih cepat, mengembangkan teknologi dan
membangun nilai perusahaan tiga tahun ke depan dari pesaing kita. Kemampuan
inti Kepemimpinan produk mengacu pada kemampuan untuk mengembangkan kreatif,
atas produk-produk berkualitas, khusus yang menggunakan teknologi baru.
Kepemimpinan pasar mengacu pada kemampuan untuk mencapai peringkat atas, di
seluruh dunia, berkat kehadiran pasar yang tangguh di negara-negara di seluruh
dunia. Orang kepemimpinan mengacu pada dominasi pasar dicapai dengan memilih
dan memelihara pemain tim berbakat mampu menginternalisasi dan melaksanakan
inovasi di seluruh papan. Kemampuan inti Produk Kepemimpinan Kepemimpinan
produk mengacu pada kemampuan untuk mengembangkan kreatif, atas produk-produk
berkualitas dengan menggunakan teknologi baru khusus. Pasar Kepemimpinan
Kepemimpinan pasar mengacu pada kemampuan untuk mencapai "LG merek No
1" tujuan, berkat untuk-midable kehadiran pasar di seluruh dunia Orang
Kepemimpinan Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang
tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi. Budaya
Perusahaan Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil
sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi. No Excuses Orang
kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh
internalisasi dan melaksanakan inovasi. 'Kami' bukan 'aku' Kami mengejar budaya
perusahaan yang mendorong semua karyawan untuk bekerja sama dan membentuk tim
yang kuat. Fun Kerja Kami menciptakan suatu tempat kerja di mana kreativitas
individu dan kebebasan bekerja dihormati dan dibuat menyenangkan.
Visi
LG Elektronik tersebut di atas merupakan visi strategik karena di dalam visi
tersebut terkandung strategik perusahaan Samsung untuk menjadi pelopor utama
digital elektronik dalam berbagai produk elektroniknya, serta di dalam visi
tersebut terdapat stategi LG Elektronik untuk menjadi leader inovasi elektronik
dan telekomunikasi.
Di
dalam Misi LG Elektronik lebih dijabarkan lagi cara2 mewujudkan visi Samsung,
sehingga misi jelas mendukung langkah-langkah untuk mewujudkan visi LG dengan
mengembangkan ide-ide kreatif SDM yang dimiliki oleh LG sehingga dengan
memiliki SDM yang berkualitas dan kreatif akan membuahkan ide-ide kreatif untuk
inovasi produk dan memajukan perusahaan dengan inovasinya sehingga bisa
mewujudkan cita-citanya untuk menjadi salah satu dari tiga perusahaan terbesar
di Indonesia dalam bidang elektronik dan telekomunikasi.
Macam-macam
Strategi :
Strategi
Korporat : LG Electronik - Strategib Bisnis : TV/Audio Video, Camera/
Camcorder, Home Appliances, Mobile Phone, Computers&Printers, Phone
Cellular, Telephone. - Strategi Fungsional : Departemen Pemasaran : bertanggung
jawab dalam pemasaran produk LG Elektronik di seluruh dunia sesuai dengan
pangsa pasar masing-masing daerah Departemen Riset & Desain : bertanggung
jawab dalam pengembangan produk2 LG Elektronik serta membuat fitur-fitur LG
Elektronik semakin maju dan mengikuti perkembangan. Departemen SDM : mengembangkan
kemampuan-kemampuan karyawan di LG Elektronik. Departemen Operasional :
bertanggung jawab dalam pelaksanaan operasional perusahaan Departemen Keuangan
: mengelola keuangan perusahaan dengan menekan biaya dan meningkatkan
pendapatan - Stategi Operasional : Vice Chairman : bertanggung jawab untuk
Kerjasama Global dan bertanggung jawab untuk merencanakan strategi-strategi
jangka panjang dan jangka menengah untuk mendorong pengembangan bisnis baru
yang didasarkan pada teknologi-teknologi canggih. Executive Team :Mengelola
berbagai portofolio produk di berbagai negara dan bertanggungjawab untuk
merencanakan strategi pemasaran untuk semua wilayah utama di seluruh dunia.
Dewan Direksi : Melayani Stakeholder utama Samsung dengan integritas dan kepercayaan
Manajer Desain & Riset : Bertanggung jawab dalam inovasi bentuk2 alat
elektronik serta fitur-fitur yang canggih Salah satu aset terkuat dari LG
Elektronik adalah tim desain & riset yang terdiri dari para peneliti dan
teknis yang berbakat dan handal. Lebih dari seperempat dari semua karyawan LG
Elektronik bekerja setiap hari di penelitian dan pengembangan, dan kami
berharap Jumlah tersebut akan lebih dari seperempat orang pada 2010. Mereka
bekerja sama untuk mengembangkan teknologi strategis untuk teknologi-teknologi
yang original di masa yang akan datang yang dirancang untuk membentuk trend
baru di pasar dan untuk menentukan strategi baru untuk mencapai pencapaian
tertinggi. Manajer SDM : bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemberdayaan
sumber daya manusia agar kulaitas karyawan lebih maju dan loyalitas SDM
perusahaan semakin meningkat dibantu dengan Manajer desain& riset dalam
pengembangannya
Manajement
& Budaya Kerja LG Electronics Indonesia
Oleh
Rudi Kuswanto
Bagaimana
perusahaan asal Korea Selatan ini sanggup bertahan dan bahkan berkembang pesat?
Dua
puluh tahun yang lalu, nama LG belum populer di Indonesia. Kini, LG menjelma
menjadi perusahaan nasional berkelas global dengan berbagai produk inovatifnya.
Country
Head HR LG Electronics Indonesia Chairul Hamdani menuturkan informasi tentang
sumber daya manusia (SDM) LG yang dinilai sebagai tokoh di balik kesuksesan LG.
Saat
ini, LG mempekerjakan lebih dari 4.500 pegawai yang tersebar dalam 22 kantor
cabangnya di seluruh Indonesia. Sementara sejumlah 174 jaringan layanan purna
jual disiapkan untuk memastikan seluruh pengguna produk LG mendapatkan layanan
terbaik. Layanan purna jual ini terbagi atas 19 direct service center, 12
direct service station, 1 showroom & service center IT product, 20 LG Mobile
Showroom & Service Center dan 122 consumer product authorized service
center.
Rully
panggilan akrab Chairul berkisah, LG Electronics Indonesia merupakan bagian
dari LG Electronics Inc, dan tercatat berdiri di Indonesia sejak 1990. Dalam
upaya memperkuat fondasi bisnisnya di Indonesia, perusahaan ini secara resmi
melakukan penyatuan (merger) dengan PT LG Electronics Display Devices Indonesia
pada 7 Januari 2006.
Rully
membenarkan bahwa transformasi LG diawali ketika 20 tahun yang lalu LG adalah
perusahaan yang tidak dikenal. Menurutnya, saat itu LG masih termasuk
perusahaan kelas menengah ke bawah. Sekarang menjadi perusahaan yang terpandang
yang diakui baik desain maupun teknologinya. Rully mengatakan ini adalah buah
dari suatu perjalanan panjang dengan lompatan-lompatan yang cukup jauh.
Rully
menekankan bahwa kegiatan pengelolaan SDM meliputi semua aktivitas karyawan
yang merupakan integrasi antara manajemen di Korea dan Indonesia berada di
bawah koordinasi corporate culture and communications department. “Kegiatan ini
pun berkembang dari mulai hobi bola, futsal, sepeda, employee gathering atau
hanya sekadar merayakan ultah bagi karyawan. Kalau ditanya corporate culture LG
itu seperti apa, kami menyebutnya sebagai Jeong Do Managament atau Right Way,
di mana poinnya adalah tentang integrity, norma-norma maupun value-value,”
jelas Rully.
Menurutnya,
yang menjadi perhatian serius mengelola orang di LG adalah bagaimana membuat
strategi-strategi khusus. “Utamanya untuk me-retain orang-orang yang termasuk
ke dalam top performers. Caranya mungkin yang paling mendasar adalah adanya
paket remunerasi yang memadai. Sedangkan untuk key person dari semua divisi
tentunya ada, meskipun kalau di elektronik itu yang menonjol tentu di bagian
pengembangan produk. Karena seperti diketahui siklus barangbarang elektronik di
pasar sangat cepat bergeraknya,” ujarnya.
Rully
mencontohkan produk handphone adalah produk yang hampir tiap bulan sudah
berganti model. Sehingga bagian RnD (research and development) adalah bagian
yang sangat vital karena menjadi penopang keunggulan produk dari sebuah brand.
Sedangkan di Indonesia, imbuh Rully, bagian RnD memiliki keterbatasan lebih
kepada konten atau aplikasi. Tetapi sebuah produk itu harus tetap bisa memenuhi
keinginan pasar lokal. “Aplikasi lokal ini, misalnya, bagaimana sebuah desain
itu disenangi oleh masyarakat banyak. Atau bagaimana cara orang Indonesia
membuka kulkas dan banyak kebiasaan-kebiasaan lainnya yang umum terjadi,”
ujarnya.
Rully
lantas memberi contoh ide RnD yang sukses di pasar, yakni AC terminator yang
diklaim dapat membunuh nyamuk demam berdarah, lemari pendingin (refrigerator),
AC hercules inverter yang hemat listrik, dan jajaran produk mesin cuci berbasis
kebersihan dan kesehatan. “Itu idenya benar-benar dari lokal, kemudian
digabungkan dengan desain dan dirakit di Thailand, kemudian dipatenkan. Itulah
salah satu contoh dari kekuatan ide lokal. Lomba ide ini pun menjadi culture
yang menarik di LG di mana dulu pernah ada juga TV dengan desain mirip bola
untuk menyongsong event Piala Dunia 2002,” sambungnya.
LG
sadar betul bahwa top performers di LG perlu di-retain. Bagaimana caranya?
“Treatment-nya secara filosofi, seperti meliputi formula, kemudian penentuan
person dengan kriteria tertentu. Potensial requirements-nya, maupun dilihat
sebagai aset bagi perusahaan yang intinya adalah sama antar satu person dengan
person lainnya. Mungkin hanya ada beberapa saja yang membedakan karena faktor
eksternal pasar maupun internal equity perusahaan. Tidak kalah penting tentu
adalah personal touch langsung antara atasan dan bawahan,” imbuh Rully.
Terkait
dengan terpilihnya LG sebagai perusahaan choice of work, bagi Rully itu
merupakan bukti apresiasi dari pihak luar. “Memang selama ini kami tidak pernah
terbuka memberikan informasi tentang apa yang kami lakukan di dalam, serta kami
tidak pernah melakukan branding secara gencar. Baru sekarang-sekarang saja kami
mulai terbuka, kami melakukan banyak kegiatan yang ujungnya bisa membuat bangga
karyawan bekerja di LG,” ujarnya.
Padahal,
menurut Rully, LG melakukan cara yang sangat sederhana. Misalnya, membuat kuis
untuk menumbuhkan awareness, mengajak makan bersama manajemen maupun memberikan
komitmen dengan mendukung penuh kegiatan-kegiatan training. “Mungkin ini yang
kemudian menjadi word to mouth bagi setiap karyawan, juga bagi keluarganya,
serta lingkungan dan akhirnya berimbas ke masyarakat luas. Penghargaan tersebut
maknanya buat kami, pertama brand awareness LG juga ikut naik, kedua banyak
generasi muda yang ingin bergabung di LG. Ujungnya kami pun lebih mudah
mendapatkan talent-talent di pasar,” imbuhnya.
Sedangkan
strategi khusus untuk menjaga agar talent-talent terbaiknya tidak keluar, Rully
mengaitkannya dengan aktivitas yang didedikasikan untuk level menengah seperti
development knowledge, development capacity dari pekerjaan dan enrichment.
“Sedangkan level atas tetap ada development knowledge, meskipun untuk
development capacity memang sudah seperti itu dan tidak mungkin dilebarkan
lagi. Jika memungkinkan ada development capacity, yang mungkin bisa dilakukan
adalah melalui pengembangan ke regional lain,” tambahnya.
“Alhamdulillah,
tahun 2009-2010 ini, LG Indonesia mendapat predikat sebagai fast improvement
LGE indeks tertinggi di Asia Pasific. Indeks ini semacam survei yang meiliputi
integrity, kepuasan karyawan, value of job, bagaimana life balance diciptakan,
hubungan antara atasan, managing director lokal maupun regional serta bagaimana
persepsi karyawan terhadap LG sendiri. Angka yang diperoleh cukup membanggakan
karena tahun lalu masih negatif tapi tahun ini naik drastis bahkan bisa
mencapai 30% dan ini diakui di regional Asia Pasific sebagai yang tertinggi,”
kata Rully dengan suara tegas.
LG
memang tidak bertepuk sebelah tangan. Corporate Culture & Communication
Group, Ibnul Khomisi Khoiri yang telah 8 tahun bekerja di LG memiliki kesan
sendiri. “Saya merasakan corporate culture yang dibangun di LG memacu agar
karyawan mempunyai jiwa pemenang dan selalu siap menghadapi perubahan dan
tantangan yang ada. Hal ini juga diperkuat dengan menjaga dan meningkatkan
hubungan industrial antara manajemen dengan karyawan,” tuturnya.
Ibnul
bangga bekerja di LG karena suasana kekeluargaan yang terjalin. Ia melihat
melalui budaya diskusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dengan
mengedepankan win-win solution. “Tentu saja saya dengan senang hati akan
merekomendasikan kepada teman atau kolega untuk bergabung dengan LG, karena LG
memiliki budaya perusahaan yang bagus seperti budaya inovasi, selalu optimis
dalam menghadapi perubahan dan tantangan, team work, diskusi, serta how to
recognize our members,” kata Ibnul merekomendasikan tempat bekerjanya.
