Selasa, 11 April 2017

TERUNTUK KAMU YANG PERNAH HADIR

Teruntuk kamu yang pernah hadir dalam hidupku,
Apa kabar?
Sudah lama kita tak jumpa
Jangankan berjumpa, untuk saling sapa pun sama sekali tidak
Aku maklumi itu semua, Aku menghargai kehidupanmu
Dan kau?
Entahlah, masih peduli dengan hidupku atau tidak?

Mungkin kamu akan bertanya, apa tujuanku menulis semua ini?
Jika kamu mengira aku ingin mencuri perhatianmu, kamu salah
Jika kamu mengira aku ingin mendramatisir keadaan, kamu juga salah
Lalu untuk apa?
Aku menulis semua ini hanya karna rindu, Tak pernah kah kamu merasakannya juga?
Aku harap kamu sempar merindukanku juga, meski hanya sedetik dalam hidup mu
Setidaknya kamu mengingat bagaimana aku bisa tertawa, kemudian menangis oleh karna mu
Setidaknya kamu mengingat bagaimana susahnya berusaha dan mudahnya menyerah

Mungkin menurutmu cinta kita hanya sekedar ilusi biasa, mungkin akan habis dimakan waktu
Jika iya, mengapa selama hampir 2 tahun ini aku selalu terpikirkan dirimu
Kamu yang ku cintai sejak 2015 lalu
Aku masih ingat betapa indahnya pertama kali melihat mu dari dekat, mungkin"PITCH PERFECT2" adalah saksi bisu
Aku masih ingat betapa canggungnya kita pertama kali berciuman, kamu bilang itu adalah first kiss kamu. Kamu ngga tau bukan betapa senangnya aku mendengar itu?
Mungkin hanya "TOMORROWLAND" yang tau itu
Aku masih ingat betapa indahnya hujan dikala itu, Sebelumnya aku benci ketika hujan turun selama aku berkendara
Tapi malam itu, aku berharap hujan turun semalaman
Kamu yang memeluk ku erat lantaran takut akan air hujan turun membasahi dirimu
Kamu ngga tau bukan betapa banyak aku tersenyum saat itu?
Kamu ngga tau betapa lucunya kamu pakai jas ujan, aku harap jas ujan itu kamu simpan selama kamu bisa mengenang aku.
Aku tidak peduli apakah aku cinta pertamamu atau bukan. Aku menyimpan memori dalam hidupmu atau tidak
Yang aku tau aku merasakannya, Cukup aku
Kau juga bukan kekasih pertama atau kedua ku.
Tapi percayalah, kau mengajarkan ku banyak hal untuk pertama kalinya
Kau amat membuata ku merasa berharga dan dihargai kala itu, lebih dari siapapun
Untuk kamu yang sempat hadir, Maaf aku terus membuat muak akan sifatku yang seenaknya
Sejujurnya aku benci sama diri aku sendiri ketika aku harus pergi dan menetap diluar kota, jauh meninggalkan kamu
Menurutku jarak tidak masalah, Yang aku tau cinta itu menyakitkan ketika kamu pergi dan memilih bersamanya
Aku ingat kita memulai dengan cara yang salah, entah aku atau kamu. Tapi aku tak ingin menyalahkan siapapun. Karna untuk masalah perasaan semua orang akan merasa benar
Meski penuh kebohongan. Cukup aku saja yang tau maksud semuanya
Perjalanan kadang membuat ku terbang dan jatuh, tapi terima kasih karna kamu telah menjadi perjalananku
Hidup kadang manis seperti gula dan terkadang pahit seperti kopi, dan terimakasih karna kamu bisa menjadi keduanya
Terima kasih karna pernah hadir lalu pergi dan untuk sempat memulai lalu mengakhiri

Tadi aku bilang aku merindukanmu, tapi percayalah selama aku menulis ini
Mengingat semua hal yang pernah kita lalui, saat ini aku sedang tersenyum. Mungkin kamu juga ketika baca ini
Aku bahagia
Aku tidak akan merindukanmu lagi yang milik orang lain
Tugasku sudah cukup
Tugasku kini pergi lalu menghilang, untuk tidak saling mengenal akan lebih baik? haha awalnya aku berfikir seperti itu
Aku berjanji tidak akan kekanak-kanakan lagi
Aku hanya berharap aku dan kamu akan baik baik saja. Kita bahagia bersama
Dijalan yang berbeda
Dan harapan terakhirku kepadamu, suatu saat ini aku dapat bertemu kamu
Dengan senyuman persahabatan, tak ada kecanggungan seperti pertama kita berciuman
Berbincang, Lalu aku akan memperkenalkan seseorang kepadamu. Begitupun sebaliknya

Seseorang yang aku kenalkan adalah dia yang membuat aku tersenyum setelah kamu membuat aku menangis.
Dan kamu akan memperkenalkan dia, seseorang yang kamu ajak tersenyum ketika aku menangis.

Untuk kamu yang pernah hadir
Aku merasa cukup
Aku pergi

Muhamad Reza S.




Saat terbaik dalam hidupku adalah dengan kamu
Singkat kata, Ku Bahagia ^^

1 komentar: